Inhibitor Kompetitif Dari Suatu Senyawa Fermentasi Memiliki

Inhibitor Kompetitif Dari Suatu Senyawa Fermentasi Memiliki

inhibitor inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki ​

Daftar Isi

1. inhibitor inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki ​


Jawaban:

-Inhibitor kompetitif menghambat kerja dari suatu enzim

-Struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya


2. inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki


inhibitor kompetitif menghambat kerja dari suatu enzim

3. Inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki ....


Jawaban:

Struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya

Penjelasan:

maaf kalau jawabannya salah

jangan lupa follow dan like jawabannya

Jawaban:

Inhibitor kompetitif menghambat kerja dari suatu enzim

Penjelasan:

maaf klo salah


4. APAKAH INHIBITOR KOMPETITIF DAN NON KOMPETITIF ENZIM BERSIFAT REVERSIBEL


Iya.. karena enzim bersifat bolak balik

5. Penambahan substrat dapat menurunkan efekinhibitor kompetitifSEBABInhibitor kompetitif memiliki struktur yang miripdengan substrat untuk berikatan di sisi aktif enzim.​


Pernyataan 1 dan 2 benar tidak berhubungan. Opsi jawaban yag benar adalah B. Inhibitor kompetitif dapat berkurang jika jumlah substrat ditambah sehingga kerja enzim dapat maksimal. Pernyataan kedua menyatakan definisi inhibitor kompetitif yang seharusnya menyambung dari pernyataan efek dari inhibitor tersebut.

Pembahasan

Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi sel-sel makhluk hidup dan berfungsi sebagai biokatalisator atau mempercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh tapi tidak ikut bereaksi. Enzim digunakan sebagai alat bantu tubuh dalam proses pencernaan, pengurain zat gizi sehingga dapat menjadi energi bagi tubuh.

Dalam proses metabolisme , enzim merupakan senyawa yang bekerja mendorong laju reaksi kimia sehingga sel mampu meurunkan penggunaan energi aktivitasi atau biasa disebut Ea. Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan untuk memulai suatu reaksi.

Pelajari lebih lanjut tentang komponen penyusun enzim di: brainly.co.id/tugas/2897651.

Sifat atau karakteristik enzim antara lain sebagai berikut:

Dapat digunakan berulang kali Berupa koloid Dapat bereaksi dengan substrat asam maupu basa Diperlukan dalam jumlah sedikit Bekerja secara bolak-balik (reversible), artinya enzim dapat mengkatalis penguraian suatu senyawa menjadi seyawa lain maupun sebaliknya mengkatalis penyusuna senyawa-senyawa tersebut menjadi senyawa semula. Bekerja spesifik yaitu hanya dapat bekerja pada satu substrat tertentu. Contoh enzim maltase hanya dapat memecah maltosa menjadi glukosa. Dipengaruhi oleh suhu dan pH.  

Pelajari lebih lanjut tentang kerja enzim spesifik di: brainly.co.id/tugas/12377446.

Dalam kinerjanya, enzim mempunyai faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain:  

1. Suhu

Enzim pada suhu yang terlalu tinggi akan terdenaturasi atau rusak, sedangkan pada suhu rendah akan inaktid atau tidak aktif. Enzim bekerja pada suhu optimum atau suhu yang sesuai yang berarti suhu ketika laju reaksi enzim paling cepat. Sebagian besar enzim manusia mempunyai suhu optimum 35°-40°C.  

2. Derajat keasaman (pH)

Sebagian besar enzim mempunyai pH optimal sekitar 6-8.

3. Inhibitor (zat penghambat)

Beberapa zat bah kan manusia dapat memperlambat atau menghambat kerja enzim. Contoh inhibitor antara lain pestisida dan aspirin yang digunakan sebagai obat. Berdasarkan sifat ikatannya, inhibitor dibagi menjadi dua yaitu: Inhibitor irreversibel, jika inhibitor berikatan dengan sisi aktif enzim secar akovalen sehigga ikatannya kuat dan tidak terlepas. Hal ini mneyebakan enzim menjadi tidak aktif dan tidak dapat kembali seperti semula. Inhibitor reversibel, jika inhibtor berikatan denga enzim secara lemah sehingga dapat terlepas dan enzim dapat kembali aktif seperti semula. Terdiri dari inhibitor kompetitif, non kompetitif dan un-kompetitif.

4. Aktivator (zat penggiat)

Merupakan molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substrat sehingga kerja enzim menjadi lebih efektif. Contoh ion klorida mengaktifkan amilase dalam air ludah.  

5. Konsentrasi enzim dan substrat

Semakin tinggi konsentrasi enzim maka semakin cepat proses terjadinya reaksi.

6. Produk (zat hasil)    

Dalam kondisi normal, reaksi awal akan berlangsung cepat. Jika sudah terbentuk penimbunan produk, laju reaksi akan melemah dan jika penimbunan produk disingkirkan maka reaksi akan kembali cepat.  

Pelajari lebih lanjut tentang pengelompokkan enzim di: brainly.co.id/tugas/16753053.  

Detil jawaban

Kelas: 3 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Metabolisme

Kode: 12.4.2

#AyoBelajar


6. tuliskan perbedaan inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif!


* Ihibrator kompetitif : molekulnya merebut sisi aktif enzim yang seharusnya dipakai substrat
* inhibrator nonkompetitif : molekulnya merubah sisi aktif enzim

7. apa yang di maksud inhibitor kompetitif


Inhibitor (penghambat) yang berkompetisi atau bersaing dengan substrat tertentu untuk masuk ke dalam enzim

8. Senyawa apa yang mempengaruhi kerja enzim yang merupakan inhibitor kompetitif?


HCL memengaruhi kerja enzim pepsin dlm lambung
maaf kalo salah
thanks

9. apa saja perbedaan dari inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif?


Mapel: Biologi

Kategori: Metabolisme Sel

Kata kunci:  metabolisme, enzim

Kode mapel: 12.4.2 [kelas 12 – Metabolisme Sel]             

Pembahasan:

Terdapat dua macam inhibitor enzim, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yg berikatan secara kuat pada sisi aktif enzim. Inhibitor kompetitif dapat dihilangkan dengan cara menambah konsentrasi substrat.

Inhibitor nonkompetitif adalah inhibitor yang terikat pada sisi alosentrik enzim (selain sisi aktif enzim). Inhibitor ini mengakibatkan sisi aktif enzim berbah sehingga substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim. Inhibitor ini tidak dapat dihilangkan walaupun dengan menambahkan konsentrasi substrat.

Untuk mengetahui jawaban dari soal lain tentang metabolisme sel teman-teman bisa klik di sini

https://brainly.co.id/tugas/16245755


10. inhibilitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki


Inhibitor kompetitif menghambat kerja dari suatu enzim

11. __________ IPA __________ Tugas bukan kuis[3/50] Inhibitor kompetitif adalah Inhibitor non-kompetitif adalah


Jawaban:

Inhibisi kompetitif terjadi karena adanya molekul (inhibitor) selain substrat yang berikatan pada situs aktif enzim. ... Adanya pengikatan inhibitor tersebut atau disebut juga sebagai inhibitor kompetitif ini memblokir sisi aktif enzim sehingga mencegah substrat berikatan dan reaksi antar enzim-substrat pun terhenti.

_______________________________

Inhibisi non-Kompetitif

Terjadi ketika molekul selain substrat berikatan pada sisi lain selain situs aktif enzim. Sisi ini disebut juga situs alosterik. Pengikatan inhibitor ke situs alosterik menyebabkan perubahan konformasi situs aktif enzim, sehingga substrat dan situs aktif enzim tidak dapat berikatan.

Penjelasan:

semoga membantu ya

semangat balajar nya ya

Jawaban:

inhibitor kompetitif

Inhibitor kompetitif terjadi karena adanya molekul (inhibitor) selain substrat yang berikatan pada situs aktif enzim.

Inhibitor non-Kompetitif

non-KompetitifTerjadi ketika molekul selain substrat berikatan pada sisi lain selain situs aktif enzim.Sisi ini disebut juga situs alosterik.

Penjelasan:

pengertian inhibitor kompetitif :

inhibitor kompetitif ini memblokir sisi aktif enzim sehingga mencegah substrat berikatan dan reaksi antar enzim-substrat pun terhenti.

pengertian inhibitor non kompetitif :

Pengikatan inhibitor (inhibitor non kompetitif) ke situs alosterik menyebabkan perubahan konformasi situs aktif enzim, sehingga substrat dan situs aktif enzim tidak dapat berikatan.

maap klo slh :( semoga membantu :)

12. Inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki


Inhibitor kompetitif menghambat kerja dari suatu enzim

13. Jelaskan perbedaan inhibitor kompetitif dengan inhibitor non kompetitif !


Jawaban:

Inhibitor Kompetitif:

Inhibitor kompetitif mengacu pada penyumbatan aksi enzim pada substratnya dengan mengganti substrat dengan senyawa serupa tetapi tidak aktif, yang dapat bergabung dengan situs aktif enzim tetapi tidak ditindaklanjuti atau dipecah oleh enzim.

Inhibitor Nonkompetitif:

Inhibitor nonkompetitif mengacu pada inhibitor enzim di mana senyawa penghambat tidak bersaing dengan substrat alami untuk situs aktif pada enzim tetapi menghambat reaksi dengan menggabungkan dengan kompleks enzim-substrat setelah membentuk kompleks.


14. bedakan inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif?


inhibitor kompetitif: berikatan dengan sisi aktif sehingga berkompetisi dgn substrat,tidak mengubah sisi aktif enzim,srtukturnya mirip dengan substrak,dapat dihilangkan jika substrat ditambah
inhibitor non kompetitif : berikatan dengan sisi tidak aktif,menubah sisi aktif enzim,struktur berbeda dengan substrat,tidak dapat dihilangkan

15. Apa tujuan dari inhibitor kompetitif


tujuan dari inhibitor kompetitif adalah bersaing atau berkompetisinya substrat maupun zat penghambat untuk bergabung dengan sisi aktif enzim.

16. Inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki . . . . a. struktur yang sama dengan molekul senyawa produk fermentasi b. struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya c. struktur yang sama dengan gen yang mengkode senyawa fermentasi d. kemampuan untuk berhubungan dengan molekul senyawa fermentasi dan substratnya e. kemampuan menghambat enzim - Buku Sekolah Elektronik BSE Soal Latihan Ujian Akhir Semester SMA/SMK 2016*


B. Struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya

17. inhibitor kompetitif suatu senyawa fermentasi memiliki ?


inhibitor kompetitif memiliki kemampuan utk mengikat enzim secara reversibel, menghalangi pengikatan substrat

semoga membantu :)

18. perbedaan inhibitor kompetitif dan non kompetitif pada enzim


Inhibitor kompetitif itu menghambat kerja enzim dengan cara masuk ke sisi aktif enzim sehingga substrat gak bisa ketemu dengan enzim. Bisa diibaratkan Gembok adalah enzim. ada anak kunci asli, ada yang duplikat. yang asli gak bisa masuk ke gembok karena yang duplikat masuk menutupi lubang gembok.
Kalau Inhibitor nonkompetitif itu mengganggu dengan cara merubah struktur enzim sehingga sisi aktif yang harusnya cocok dengan substrat, malah berubah bentuk. Ibaratnya velg ban motor cocok dengan ban luarnya. tapi palu memukul velg sampe penyok, jadinya ban gak bisa masuk lagi.

19. [Soal UTS Kelas 12 SMA] Inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki . . . . a. struktur yang sama dengan molekul senyawa produk fermentasi b. struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya c. struktur yang sama dengan gen yang mengkode senyawa fermentasi d. kemampuan untuk berhubungan dengan molekul senyawa fermentasi dan substratnya e. kemampuan menghambat enzim


b. struktur yg sama dengan molekul senyawa substratnya

20. apa perbedaan inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif ?


- Inhibitor kompetitif adalah molekul penghambat yang bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim -inhibitor nonkompetitif adalah inhibitor yang hanya dapat berikatan dengan kompleks enzim substrat tdk dngn enzim bebas

21. [Soal UTS Kelas 12 SMA] Inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki . . . . a. struktur yang sama dengan molekul senyawa produk fermentasi b. struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya c. struktur yang sama dengan gen yang mengkode senyawa fermentasi d. kemampuan untuk berhubungan dengan molekul senyawa fermentasi dan substratnya e. kemampuan menghambat enzim


Inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya. Jawaban yang benar berdasarkan pertanyaaan di atas adalah B. Struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya.

Pembahasan:

Inhibitor kompetitif adalah sebuah reaksi enzimatik yang mempengaruhi langkah awal katalissis. Pengikatan substrat disisi aktif enzim tanpa mengganggu proses yang ada di dalamnya. Sedangkan inhibitor non kompetitif adalah yang menyebabkan substrat tidak dapat menempel,  Inhibitor non kompetitif ini menempel pada sisi aktif enzim. Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi beberapa unsur. Fermentasi merupakan proses saat mikroorganisme mengalami perubahan menjadi alkohol atau asam. Proses alami ini terjadi pada karbohidrat seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam dengan bantuan ragi dan bakteri. Metabolisme merupakan keseluruhan proses perubahan reaksi biokimia yang terjadi pada tubuh makhluk hidup. Metabolisme terbagi menjadi anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah adalah proses dimana terjadi penyusunan senyawa daru senyawa sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks. Katabolisme merupakan proses penguaraian atau pemecahan senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana.

Pelajari Lebih Lanjut:

Materi tentang proses metabolisme https://brainly.co.id/tugas/54333

Materi tentang peran enzim katalase https://brainly.co.id/tugas/11345554

Materi tentang fermentasi https://brainly.co.id/tugas/51765699

Detail Jawaban

Kelas: SMA-12

Mapel: biologi

Bab: 2

Kode: 12.4.2

#AyoBelajar #SPJ2


22. Apa yang dimaksud dengan inhibitor kompetitif?


Jawaban:

inhibitor kompetitif adalah molekul penghambat yang bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim.oleh karena itu,inhibitor ini dapat meningkatkan Km enzim akan tetapi tidak pada Vmax

Penjelasan:

semoga membantu^^

maaf kalau kurang tepat


23. apa perbedaan inhibitor kompetitif dengan inhibitor non kompetitif


inhibitor kompetitif= inhibitor dan substrat bersaing untuk menempati sisi aktif enzim

inhibitor non kompetitif = inhibitor langsung menempati sisi aktif enzim

semoga membantu :)

24. apa perbedaan inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif ?


Perbedaan yang berada pada inhibitor kompepetif dan inhibitor nonkompetitif adalah:

Pada Molekul PenghambatInhibitor Kompetitif: Akan lebih serupa pada bagian konformasi dengan hal yang substrat.Inhibitor Nonkompetitif: Akan jmemiliki sebuah konfrontasi yang dimana akan berbeda dengan substrat.

Pada Situs AktifInhibitor Kompetitif: Masing-masing molekul akan menjadi lebih bersaing dengan substrat guna untuk melakukan pengikatan kepada situs aktif enzim.Inhibitor Nonkompetitif: Masing-masing molekul akan melakukan pengikatan terhadap enzim yang berada pada situs lain daripada situs aktif enzim itu sendiri.

Pada EfekInhibitor Kompetitif: Memiliki sebuah kemampuan untuk melakukan blokir situs aktif enzim.Inhibitor Nonkompetitif: Memiliki tanggung jawab padabagian distorsi yang berada didalam sebuah ukuran maupun ke dalam bentuk daripada situs aktif enzim.Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang  apa saja perbedaan dari inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif? https://brainly.co.id/tugas/16245736

2. Materi tentang  apa pengertian dari inhibitor? https://brainly.co.id/tugas/12374995

3. Materi tentang  Salah satu faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah inhibitor. Apabila substart dengan inhibitor bersaing untuk bergabung dengan sisi aktif enzim, maka inhib... https://brainly.co.id/tugas/3516221

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas:  12

Mapel:  Kimia

Bab:  Bab 10 - Biomolekul

Kode:  12.7.10

#TingkatkanPrestasimu


25. ciri ciri inhibitor kompetitif


Cirinya adalah inhibitor kompetitf ini memiliki bentuk dan struktue yang mirip dengan suatu substrat enzim, sehingga dia bisa berikatan ke sisi aktif dari enzim
__________________________________

I hope this is true for you, have a nice day !
Brainly is the Best !

26. perbedaan inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif


inhibitor kompetitif melekat pada sisi aktif enzim

inhibitor non-kompetitif melekat pada sisi non aktif enzim sehingga mengubah bentuk enzim


semoga bermanfaat

27. perbedaan inhibitor kompetitif dan nonkompetitif


inhibitor kompetitif merupakan zat penghambat yang cara kerjanya bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim, sedangkan
inhibitor nonkompetitif merupakan zat uang menghambat reaksi enzimatik dengan cara berikatan dengan bagian selain sisi aktif enzim

28. perbedaan inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif


Kalau inhibitor kompetitif --》 Struktur substrat mirip dgn inhibitor sehingga mereka berkompetisi untuk dpt bergabung dgn sisi aktif enzim.

Kalau inhibitor non kompetitif --》 Inhibitor merusak sisi aktif enzim sehingga substrat dan sisi aktif enzim tidak sama lagi.

29. Inhibitor Enzim perbedaan kompetitif dan non kompetitif


INHIBITOR KOMPETITIFmempunyai bentuk molekul yang mirip dengan substrat yang sebenarnya untuk enzim tersebut dan mengikat situs aktif enzim.Subtrat tidak dapat berikatan dengan situs aktif yang sama.Pada inhibisi kompetitif, enzim dapat mengikat subtrat atau inhibitor tetapi tidak dapat mengikat keduanya secara serentak.Dapat diatasi dengan meningkatkan konsentrasi substratContoh :Pengaruh malonat (inhibitor) terhadap enzim suksinat dehidrogenase (substrat)INHIBITOR NONKOMPETITIFMengikat bagian enzim yang lain selain situs aktif.Pengikatan inhibitor mengubah bentuk situs aktif sehingga situs tersebut tidak dapat mengikat substrat.Enzim dapat mengikat subtrat dan inhibitor secara serentak.Bekerja dengan cara menurunkan bilangan pergantian dan bukannya denganmengurangi enzim yang dapat mengikat substrat.Tidak dapat diatasi dengan meningkatkan konsentrasi substratperbedaannya adalah kalau inhibitor konpetitif bekerja dengan cara bersaing dengan substrat untuuk mencapai sisi aktif enzim sedangkan inhibibitor non knpetitif bekerja cara membentuk kompleks enzim

30. Penambahan substrat dapat menurunkan efekinhibitor kompetitifSEBABInhibitor kompetitif memiliki struktur yang miripdengan substrat untuk berikatan di sisi aktif enzim.​


Penambahan substrat dapat menurunkan efekinhibitor kompetitifSEBABInhibitor kompetitif memiliki struktur yang miripdengan substrat untuk berikatan di sisi aktif enzim.

Pernyataan 1 dan 2 benar tidak berhubungan. Opsi jawaban yag benar adalah B. Inhibitor kompetitif dapat berkurang jika jumlah substrat ditambah sehingga kerja enzim dapat maksimal. Pernyataan kedua menyatakan definisi inhibitor kompetitif yang seharusnya menyambung dari pernyataan efek dari inhibitor tersebut.

Pembahasan

Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi sel-sel makhluk hidup dan berfungsi sebagai biokatalisator atau mempercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh tapi tidak ikut bereaksi. Enzim digunakan sebagai alat bantu tubuh dalam proses pencernaan, pengurain zat gizi sehingga dapat menjadi energi bagi tubuh.

Dalam proses metabolisme , enzim merupakan senyawa yang bekerja mendorong laju reaksi kimia sehingga sel mampu meurunkan penggunaan energi aktivitasi atau biasa disebut Ea. Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan untuk memulai suatu reaksi.

Pelajari lebih lanjut tentang komponen penyusun enzim di: brainly.co.id/tugas/2897651.

Sifat atau karakteristik enzim antara lain sebagai berikut:

Dapat digunakan berulang kali

Berupa koloid

Dapat bereaksi dengan substrat asam maupu basa

Diperlukan dalam jumlah sedikit

Bekerja secara bolak-balik (reversible), artinya enzim dapat mengkatalis penguraian suatu senyawa menjadi seyawa lain maupun sebaliknya mengkatalis penyusuna senyawa-senyawa tersebut menjadi senyawa semula.

Bekerja spesifik yaitu hanya dapat bekerja pada satu substrat tertentu. Contoh enzim maltase hanya dapat memecah maltosa menjadi glukosa.

Dipengaruhi oleh suhu dan pH.

Pelajari lebih lanjut tentang kerja enzim spesifik di: brainly.co.id/tugas/12377446.

Dalam kinerjanya, enzim mempunyai faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain:

1. Suhu

Enzim pada suhu yang terlalu tinggi akan terdenaturasi atau rusak, sedangkan pada suhu rendah akan inaktid atau tidak aktif. Enzim bekerja pada suhu optimum atau suhu yang sesuai yang berarti suhu ketika laju reaksi enzim paling cepat. Sebagian besar enzim manusia mempunyai suhu optimum 35°-40°C.

2. Derajat keasaman (pH)

Sebagian besar enzim mempunyai pH optimal sekitar 6-8.

3. Inhibitor (zat penghambat)

Beberapa zat bah kan manusia dapat memperlambat atau menghambat kerja enzim. Contoh inhibitor antara lain pestisida dan aspirin yang digunakan sebagai obat.

Berdasarkan sifat ikatannya, inhibitor dibagi menjadi dua yaitu:

Inhibitor irreversibel, jika inhibitor berikatan dengan sisi aktif enzim secar akovalen sehigga ikatannya kuat dan tidak terlepas. Hal ini mneyebakan enzim menjadi tidak aktif dan tidak dapat kembali seperti semula.

Inhibitor reversibel, jika inhibtor berikatan denga enzim secara lemah sehingga dapat terlepas dan enzim dapat kembali aktif seperti semula. Terdiri dari inhibitor kompetitif, non kompetitif dan un-kompetitif.

4. Aktivator (zat penggiat)

Merupakan molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substrat sehingga kerja enzim menjadi lebih efektif. Contoh ion klorida mengaktifkan amilase dalam air ludah.

5. Konsentrasi enzim dan substrat

Semakin tinggi konsentrasi enzim maka semakin cepat proses terjadinya reaksi.

6. Produk (zat hasil)

Dalam kondisi normal, reaksi awal akan berlangsung cepat. Jika sudah terbentuk penimbunan produk, laju reaksi akan melemah dan jika penimbunan produk disingkirkan maka reaksi akan kembali cepat.

Pelajari lebih lanjut tentang pengelompokkan enzim di: brainly.co.id/tugas/16753053.

Meta Data jawaban

Kelas: XII

Mapel: Biologi

Bab: Metabolisme

Kode: 12.4.2

By: Senku Ishigami せんく いしがみ ^_^


Video Terkait

Kategori biologi