gaya lorentz dapat ditulis dalam rumus apa?
1. gaya lorentz dapat ditulis dalam rumus apa?
Gaya lorentz dapat ditulis dengan rumus :
F = B × I × L (L kecil )
B : Medan magnet
I : Kuat arus listrik
L : Panjang kawat
2. tuliskan rumus gaya lorentz
F = q . v x B
dan
F = L . I x B
F = gaya Lorentz (N)
q = muatan (C)
v = kecepatan (m/s)
B = medan magnet (T)
L = panjang kawat (m)
I = kuat arus (A)F = q(v x b)
di mana
F adalah gaya (dalam satuan/unit newton)
B adalah medan magnet (dalam unit tesla)
q adalah muatan listrik (dalam satuan coulomb)
v adalah arah kecepatan muatan (dalam unit meter per detik)
× adalah perkalian silang dari operasi vektor.
3. tuliskan rumus gaya lorentz
Jawaban:
Rumus F = q(v × B)
Penjelasan:
Keterangan : F Merupakan gaya (dalam satuan/unit newton) B Merupakan medan magnet (dalam unit tesla) q ialah muatan listrik (dalam satuan coulomb)
maap kalo salah
Jawaban:
F= q(E+v×B)
Penjelasan:
F : Gaya
F : Gayaq : muatan listrik
F : Gayaq : muatan listrikE : Medan listrik eksternal
F : Gayaq : muatan listrikE : Medan listrik eksternalv : kecepatan
F : Gayaq : muatan listrikE : Medan listrik eksternalv : kecepatanB : Medan mahgnet
4. gaya lorentz adalah.... dan dirumuskan
Gaya lorentz adalah gaya dalam bidang fisika yang prinsipnya ditimbulkan oleh muatan / arus listrik yang bergerak.
Dirumuskan oleh Hendrik Anton Lorentz.
5. Rumus gaya Lorentz, cepet jawab
Jawaban:
Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet,
Penjelasan:
berikut ini rumusnya (F = I.B sinθ. )Rumus ini berlaku untuk panjang kawat 1 meter.
semoga membantu##
semangat
tolong kasih tercerdas yaaa
Jawaban:
Rumus F = q(v × B)
Keterangan : F Merupakan gaya (dalam satuan/unit newton) B Merupakan medan magnet (dalam unit tesla) q ialah muatan listrik (dalam satuan coulomb)
semoga membantu
6. apa rumus gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B. Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet, B, seperti yang terlihat dalam rumus berikut:
di mana
F adalah gaya (dalam satuan/unit newton)B adalah medan magnet (dalam unit tesla)q adalah muatan listrik (dalam satuan coulomb)v adalah arah kecepatan muatan (dalam unit meter per detik)× adalah perkalian silang dari operasi vektor.Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam kaidah tangan kanan):
di mana
F = gaya yang diukur dalam unit satuan newtonI = arus listrik dalam ampereB = medan magnet dalam satuan tesla = perkalian silang vektor, danL = panjang kawat listrik yang dialiri listrik dalam satuan meter7. apa rumus gaya lorentz???
Gaya Lorentz pada kawat lurus panjang (L) berarus listrik (i) yang berada di dalam medan magnet (B)
F = B i L sin α
Gaya Lorentz pada muatan listrik (q) yang bergerak dengan kecepatan (v) di daam medan magnet (B)
F = B q v sin α
Gaya Lorentz antara 2 kawat lurus panjang berarus listrik i₁ dan i₂ serta terpisah sejauh a
F/L = μ₀ i₁ i₂ / (2π a)
8. besar gaya lorentz rumusnya apa
B.I.L (kuat Medan magnet . kuat arus listrik. panjang kawat)
9. Penerapan rumus gaya lorentz
-alat ukur listrik (galvanometer, amperemeter, dll)
- motor listrik
-bel listrik
-kompasalat ukur listrik seperti galvanometer, amperemeter, motor listrik
10. Tuliskan rumus gaya lorentz dan beri penjelasanya?
Jawaban:
F=B×i×L
Penjelasan:
F=gaya lorentz, dalam satuan newton(N)
B= kuat medan magnet, dalam aturan tesla(T)
i= kuat arus listrik, dalam satuan ampere(A)
L= panjang kawat dalam satuan meter(M)
11. Tulislah rumus gaya Lorentz dan sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz tersebut
Jawaban:
Analisis Kasus : Faktor - faktor yg mempengaruhi gaya lorentz :
Besarnya medan magnetik.
Besarnya kuat arus yg mengalir.
Panjangnya kawat penghantar.
Sudut antara medan magnetik dan kuat arus.
Penjelasan:
maaf klo salah
12. rumus yang menyatakan gaya lorentz adalah
gaya lorentz karena kawat berarus
F = B. i. L sin alfa
dengan f = gaya lorentz (N)
B = kuat medan magnet (T)
I = kuat arus listrik
L = panjang kawat
alfa= sudut yang dibentuk oleh B dan Igaya Lorentz dapat dihitung dengan rumus :
FL = I . ℓ . B . Sin θ
FL = gaya Lorentz dalam newton ( N )I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )ℓ = panjang kawat dalam meter ( m )B = kuat medan magnet dalamWb/m2 atau tesla ( T )θ = sudut antara arah I dan B
13. mohon bantuannya ini soal hukum lorentz 1. rumus mencari gaya lorentz 2. rumus mencari medan magnet dlm gaya lorentz 3. rumus mencari kuat arus listrik dalam gaya lorentz 4 rumus mencari panjang kawat dalam gaya lorent
1. F = Bil
2. B = F/il
3. i = F/Bl
4. l = F/Bi
Rumus gaya lorentz yang dimaksud yang mana? karena gaya lorenzt dapat timbul di:
- kawat lurus yang ditempatkan dalam medan magnet :
[tex]F = B.i.l.\sin \theta[/tex]
- muatan yang bergerak dalam medan magnet:
[tex]F = B.q.v.\sin \theta[/tex]
- dua kawat sejajar yang dialiri arus listrik:
[tex]F = B_{1}.i_{2}.l.\sin \theta\, \rightarrow \, F = \frac{\mu_{o}.i_{1}.i_{2}.}{2\pi a}.l[/tex]
semoga dapat membantu ...
14. ada yang tau pengertian gaya lorentz dan persamaan ( rumus ) gaya lorentz ?
Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B). Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet (B), seperti yang terlihat dalam rumus berikut:
Keterangan:
F = gaya (Newton)
B = medan magnet (Tesla)
q = muatan listrik ( Coulomb)
v = arah kecepatan muatan (m/t)
Sebuah partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam daerah medan magnet homogen akan mendapatkan gaya. Gaya ini juga dinamakan gaya Lorentz. Gerak partikel akan menyimpang searah dengan gaya lorentz yang mempengaruhi. Arah gaya Lorentz pada muatan yang bergerak dapat juga ditentukan dengan kaidah tangan kanan dari gaya Lorentz (F) akibat dari arus listrik, I dalam suatu medan magnet B. Ibu jari, menunjukan arah gaya Lorentz . Jari telunjuk, menunjukkan arah medan magnet ( B ). Jari tengah, menunjukkan arah arus listrik ( I ). Untuk muatan positif arah gerak searah dengan arah arus, sedang untuk muatan negatif arah gerak berlawanan dengan arah arus.
Jika besar muatan q bergerak dengan kecepatan v, dan I = q/t maka persamaan gaya adalah:
FL = I . ℓ . B sin θ
= q/t . ℓ . B sin θ
= q . ℓ/t . B sin θ
= q . v . B sin θ
*Karena ℓ/t = v
Sehingga besarnya gaya Lorentz yang dialami oleh sebuah muatan yang bergerak dalam daerah medan magnet dapat dicari dengan menggunakan rumus : F = q . v . B sin θ Keterangan:
Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang
fisika ) yang ditimbulkan oleh muatan listrik
yang bergerak atau oleh arus listrik yang
berada dalam suatu medan magnet, B. Arah
gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang
diputar dari vektor arah gerak muatan listrik
(v) ke arah medan magnet, B,
rumus :
F = q ( v × B)
15. rumus gaya lorentz dong teman²
Jawaban:
FL: B I I sin delta
Penjelasan:
keterangan
FL : besar gaya lorenz........newton (N)
B : kuat medan magnet......tesla(T)
I :kuat arus ..........ampere(A)
I: panjang penghantar.........meter(m)
delta : sudut antara arah arus dan arah medan magnet
16. Besar gaya lorentz dirumuskan
F = B.I.L
ket:
F : adalah gaya lorentz (N)
B : adalah kuat medan magnet (Tesla)
I : adalah kuat arus listrik (A)
L : adalah panjang penghantar (m)
17. rumus arah gaya lorentz
untuk gaya lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam kaidah tangan kanan):
maap ya kalo salah
18. Rumus gaya lorentz pada dua kawat = ...
Jawaban terlampir, semoga bermanfaat!
19. apa rumus gaya lorentz?
F = B.I.L
B= MEDAN
I = ARUS
L = LUAS PENAMPANG
FL = B x i X L X sinA
= 4 x 22/4 x 10^-7 X arus x panjang kawat x sin sudut antara i dengan B
* note : kalau tegaklurus, sinA nilainya 1 karena sin 90 = 1
20. bagaimana rumus gaya lorentz ?
Mata pelajaran: Fisika
Kelas: 9 SMP
Kategori: kemagnetan
Kata kunci: gaya magnet, gaya lorentz
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 9.6.4
Jawaban:
Gaya magnet juga disebut sebagai Gaya Lorentz. Gaya Lorentz dapat timbul karena beberapa hal. Rumus yang digunakan disesuaikan dengan hal yang menimbulkan gaya magnet tersebut.
1. Gaya magnet pada kawat berarus di dalam medan magnetik.
Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan kuat arus I, induksi magnet B dan panjang kawat l. Jika B membentuk sudut θ terhadap I akan memenuhi persamaan berikut.
F = B I l sin θ
dengan :
F = gaya Lorentz (N)
B = induksi magnet (wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
θ = sudut
antara B dengan I
2. Gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnetik
Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan besar muatan, kecepatan gerak muatan, dan induksi magnet. Gaya Lorentz yang dirasakan oleh muatan bergerak memenuhi persamaan berikut.
F = q v B sin θ
dengan :
F = gaya Lorentz (N)
q = muatan (C)
v = kecepatan muatan (m/s)
B = induksi magnet (wb/m2)
θ = sudut antara v dan B
3. Gaya magnet pada kawat sejajar berarus
Kawat sejajar yang diberi arus searah akan mengalami gaya tarik menarik. Jika diberi arus berlawanan akan mengalami gaya tolak menolak. Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan hasil kali arus masing,masing, panjang kawat, dan berbanding terbalik dengan jarak antar kawat.
21. Apa itu gaya lorentz Dan apa rumus ya
Gaya lorentz terjadi apabila kawat penghantar berarus listrik berada di dalam medan magnetik.Besar gaya lorentz bergantung pada besar badan magnetik,panjang penghantar,dan besar arus listrik yg mengalir dalam kawat pengahntar.
RUMUS GAYA LORENTZ :
F=B.I.L
F=gaya lorentz(N)
B=kuat medan magnet(T)
I=kuat arus listrik(A)
L=panjang kawat penghantar(m)
*Semoga bermanfaat
:)
22. rumus gaya lorentz. ,,,,,
F = B x I x L Semoga membanbtu kawanF = B x I x L
semoga membantu #
23. rumus gaya lorentz ?
F = B x I x L
ket: F = gaya lorentz (N)
B =Kuat medan magnet(T)
I = Kuat arus listrik (A)
L = Panjang kawat (m)
24. Rumus Besar Gaya Lorentz ?
F=B.I.L
f= gaya lorentz (N).
B= kuat medan magnet (T).
I= kuat arus listrik (A).
L= panjang kawat (m)
25. rumus mencari gaya lorentz ?
Jawaban Beserta Penjelasannya :
Gaya lorentz adalah gaya yang terjadi apabila kawat penghantar berarus listrik berada di dalam medan magnetik. Rumus untuk mencarj gaya lorentz adalah :
F = BIL
F = gaya lorentz ( N)
B = kuat medan magnet (T atau tesla)
I = kuat arus listrik (A)
L = panjang kawat penght (m)
Jawaban:
F = B × i × L
F = gaya ( N )
B = medan magnet ( T )
I = Kuat arus ( A )
L = panjang kawat ( m)
semoga membantu26. Tuliskan rumus aritmatika besarnya gaya Lorentz beserta keterangannya!
Jawaban:
rumus = B I l sin α
Penjelasan:
B = kuat medan magnet (Tesla)
I = kuat arus yang mengalir pada kawat (ampere)
l = panjang kawat (meter)
α = sudut yang dibentuk oleh B dan I
semoga bisa membantu
27. apa rumus gaya lorentz?
F =B x I x lDengan:
F= gaya Lorentz satuan newton (N)
B= kuat medan magnet satuan tesla (T).
l = panjang kawat satuan meter (m)
I = kuat arus listrik satuan ampere (A
28. rumus besar gaya lorentz
F = i L B sin 0
L = panjang konduktor
0 = Sudut apit terkecil antara arah arus i dan arah arus induksi magnetik B
29. rumus menghitung gaya lorentz
Rumus : F=B.I.l
Keterangan:
F = Gaya lorentz (N)
B = Kuat medan (T)
I = Kuat arus (A) (ket * I = Huruf "i" besar)
l = Panjang kawat (m) (Ket* l = Huruf "el" kecil)
jadikan jawaban terbaik
30. Jawab tepat fast respons 1. Tuliskan rumus dari gaya lorentz! 2. Gaya lorentz yang dialiri oleh muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet dengan kecepatan v dirumuskan... 3. Tuliskan rumus dari induksi elektromagnetik! 4. Tuliskan carrumus GGL induksi! 5. Tuliskan cara menetukan arah gaya lorentz!
Induksi Elektromagnetik
1. Gaya Lorentz
Ada 3 Rumus :
• Pada kawat berarus listrik pada konduktor dalam medan magnet :
F = B i L sin θ
Ket : θ = sudut antara i & B
F = gaya Lorentz (N)
L = panjang kawat (m)
B = induksi magnet (Wb/m² atau T)
i = kuat arus (A)
• Pada muatan yg bergerak dlm medan magnet :
F = q v B sin θ
Ket : q = muatan listrik (C)
v = kec. muatan (m/s)
θ = sudut antara B dan v
• Pada kawat sejajar berarus listrik :
F = (μ₀ i₁ i₂ L) / (2π a)
Ket : μ₀ = permeabilitas ruang hampa(4π × 10⁻⁷ Wb/Am)
i₁ , i₂ = kuat arus pada masing² kawat (A)
L = panjang kawat (m)
a = jarak kedua kawat (m)
2. F = q v B sin θ
Ket : q = muatan listrik (C)
v = kec. muatan (m/s)
θ = sudut antara B dan v
3. Mungkin maksudnya adalah rumus dari Induksi Magnet ...
• Pada Kawat Lurus panjang
B = (μ₀ i) / (2π a)
Ket : i = kuat arus kawat (A)
a = jarak titik ke kawat (m)
• Pada Pusat Kawat Melingkar
B = (μ₀ N i) / (2a)
Ket : N = jumlah lilitan
a = jari² lingkaran (m)
• Pada Solenoida
#Di tengah² solenoida
Bₜ = (μ₀ N i) / (L)
Ket : L = panjang solenoida
#Di salah satu ujung solenoida
B = ½ Bₜ = (μ₀ N i) / (2 L)
• Pada Toroida
B = (μ₀ N i) / (2π r)
Ket : r = jejari lingkaran (m)
4.
Rumus GGL Induksi :
ε = - N ΔΦ/Δt atau ε = - B L v sin θ
Ket : ε = GGL Induksi (V)
N = jumlah lilitan
ΔΦ = perubahan fluks magnet (Wb)
Δt = Perubahan waktu (s)
B = induksi magnet (Wb/m² atau T)
L = panjang kawat (m)
v = kecepatan kawat (m/s)
θ = sudut antara arah v thdp B
[tex] \mathrm{Untuk \ GGL\ Induksi \ sesaat} \ : \\
\varepsilon = -N \lim_{\triangle t \to 0} \frac{\triangle \Phi}{\triangle t} \\
= -N \frac{d \Phi}{dt} [/tex]
Ket : dΦ/dt = turunan pertama fungsi fluks magnetik thdp waktu
5. Dengan Menggunakan Kaidah Telapak Tangan Kanan :
- Arah Ibu Jari menyatakan arah arus (i)
- 4 jari tangan lainnya menyatakan arah medan magnet (B)
- Arah Telapak Tangan Menyatakan arah gaya Lorentz (F)
Selengkapnya lht gambar1) a. Gaya Lorentz pada Kawat Berarus Listrik
F = B i L sin α
B = kuat medan magnet (Tesla)
i = kuat arus yang mengalir pada kawat (ampere)
L = panjang kawat (meter)
α = sudut yang dibentuk oleh B dan I
b. Gaya Lorentz pad Kawat Sejajar yang Berarus Listrik
F1 = F2 = F = μo I1 I2/2πa × l
F1 = F2 = F = gaya tarika menarik atau tolak menolak (Newton)
μo = permeabilitas vakum (4 π. 10^-7 Wb/Am)
I1 = kuat arus pada kawat A
I2 = kuat arus pada kawat B
l = panjang kawat penghantar
a = jarak kedua kawat
c. Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak dalam Medan Magnet
Fl = q . v . B sin α
q = muatan listrik (Coloumb)
v = kecepatan gerak muatan (m/s)
B = kuat medan magnet (T)
α = sudut yang dibentuk oleh v dan B
2) Fl = q . v . B sin α
q = muatan listrik (Coloumb)
v = kecepatan gerak muatan (m/s)
B = kuat medan magnet (T)
α = sudut yang dibentuk oleh v dan B
3) a. Induksi Elektromagentik Pada Kawat Lurus panjang
B = (μ₀ i) / (2π a)
Ket : i = kuat arus kawat (A)
a = jarak titik ke kawat (m)
b. Induksi Elektromagnetik Pada Pusat Kawat Melingkar
B = (μ₀ N i) / (2a)
Ket : N = jumlah lilitan
a = jari² lingkaran (m)
c. Induksi Elektromagnetik Pada Solenoida
*Di tengah² solenoida
Bₜ = (μ₀ N i) / (L)
Ket : L = panjang solenoida
*Di salah satu ujung solenoida
B = ½ Bₜ = (μ₀ N i) / (2 L)
d. Induksi elektromagnetik Pada Toroida
B = (μ₀ N i) / (2π r)
Ket : r = jejari lingkaran (m)
4) Φ = B.A
Keterangan:
Φ = fluks magnetik dengan satuan Weber (Wb)
B = induksi atau kuat medan magnet dengan satuan Tesla (T)
A = luas bidang dengan satuan m^2
Ei = -N. ΔΦ/ Δt
Keterangan:
Ei = GGL induksi dengan satuan volt (V)
N = banyak lilitan
ΔΦ = perubahan garis gaya magnet dengan satuan weber (Wb)
Δt = selang waktu dengan satuan sekon (s)
Tanda ( - ) menunjukkan arah arus induksi berlawanan dengan arah penyebabnya.
5) Dengan Menggunakan Kaidah Telapak Tangan Kanan :
- Arah Ibu Jari menyatakan arah arus (i)
- 4 jari tangan lainnya menyatakan arah medan magnet (B)
- Arah Telapak Tangan Menyatakan arah gaya Lorentz (F)
Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat gambar berikut
#semogamembantu
JADIKAN JAWABAN TERBAIK